Kamis, 02 Desember 2010

Kamis, 031210;15:47

bagaimana harus ku katakan....
keberadaanmu selalu ku rasakan....
bagaimana harus ku ungkapkan....
hadirmupun selalu ku rindukan.....

adikku....
kaulah sayangku.....
rinduku padamu sering tak tertahankan....
menghujam dalamnya hati....
menenggelamkan galau semakin dalam....

adikku....
kaulah rinduku....
terindah penghibur hati....
pengobat luka hati yang dalam....

adikku....
janganlah pernah pergi dari sayangku.....
karna ku tak tahu....
pakah ku sanggup menanggung deritanya....
janganlah pernah jauh dari kasihku.....
karna ku tak tahu....
mungkinkah ku mampu menanggung dukanya....
janganlah pernah kau lukai hatimu....
dengan cinta-cinta yang hanya permainan...
karna ku tak mau....
hidupmu penuh luka, duka, dan derita....
meratapi bahagia yang tak pernah bisa kembali lagi...

sayang.....
terimalah kasihku dengan hatimu....
agar tentram langkah hidupku....
sayang....
gengamlah sayangku dengan jiwamu....
agar bahagiamu mengikuti lembaran hidupku...
sayang.....
rinduku padamu bukanlah angan....
sayangku padamu bukanlah bayang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar